Mohamed Salah dipastikan bertahan dengan seragam Liverpool FC. Karena Al-Ittihad gagal mendapatkan tangannya hingga bursa transfer Saudi Pro League ditutup pada hari kamis (7/9/2023). Al-Ittihad sudah terus mencoba cara agar bisa mendapatkan Salah hingga menit akhir bursa transfer. Mereka sampai mengirimkan perwakilan ke Inggris agar bisa bernegosiasi secara langsung dan lancar dengan Liverpool.
Namun, berbagai tawaran yang diberikan Al-Ittihad masih ditolak, Mohamed Salah pun akan bertahan di Liverpool. Hal tersebut ternyata belum membuat Al-Ittihad menyerah. Mereka siap memberiakn kejutan penawaran demi bisa mendapatkan jasa Salah. Rencananya, mereka akan kembali pada musim dingin 2024 untuk memastikan mereka bisa menggunakan jasa Salah. Al-Ittihad yakin usaha merekan pasti akan menemukan titik positif.
1. Al-Ittihad Tidak Sendirian Untuk Mendapatkan Jasa Mohamed Salah
Al-Ittihad rupanya tidak sendirian, mereka akan mendapatkan dua pesaing lainnya dalam perebutan tanda tangan Salah. Al-Ahli dan Al-Hilal merupakan peminat jasa Mohamed Salah. Menariknya, ketiga klub tersebut sama-sama dimiliki oleh badan investasi Arab Saudi, yaitu Public Investment Fund. Klub-klubĀ Saudi Pro League memang diminta untuk bisa memanfaatkan peluang agar bisa menaikkan daya jual liga dan klub di sepak bola dunia.
2. Mohamed Salah Baru dilepas Musim Depan Oleh Liverpool?
Juergen Klopp selaku manajer Liverpool, sebenarnya sudah pasrah dengan masuknya tawaran besar tersebut pada musim panas ini. Akan tetapi, Klopp masih percaya jika Salah akan tetap setia dengan The Reds. “Saya tidak akan pernah meragukan komitmennya. Dia masih pemain kami dan dia ingin bertahan.” Ujar Klopp.
Sementara, Jamie Carragher eks bek legendaris Liverpool ini, menilai jika Salah kemungkinan akan dan baru bisa dilego pada musim panas 2024 mendatang. Karena dengan minat yang masih tinggi dari Arab Saudi, Carragher yakin Liverpool bisa mendapatkan keuntungan dari transfer Mohamed Salah.
“Saya menilai bisnis ini baru akan bisa berjalan pada musim panas selanjutnya. Liverpool akan tetap menerima uang besar dari transfer satu ini,” Kata Carragher, dilansir TalkSport. Hal ini masuk akal karena di musim panas 2024, kontrak Salah tinggal satu tahun lagi. Dan dengan Usianya yang memasuki 32 tahun, dengan segala kebijakan internal yang terbatas dalam perpanjangan kontrak pemain d usia 30 tahun ke atas, rasanya sangat realistis Mohamed Salah akan di jual Liverpool.
3. Liverpool Harus Bisa Mencari Penggantinya
Akan tetapi, Liverpool juga harus bersiap. Karena mereka wajib mencari siapa saja pemain yang cukup layak menggantikan Salah. Sebab, tak banyak pemain yang memberikan dampak instan dan lansung cocok dengan gaya bermain Liverpool seperti Salah.
“Liverpool musim ini masih memiliki Salah dan harus memberinya peluang besar untuk mendapatkan kesuksesan. Kemudian, Liverpool hanya punya waktu 12 bulan untuk berpikir siapa yang pantas menggantikannya” ujar Carragher. Karena pada dasarnya, Liverpool perlahan sudah menemukan penggantinya, yaitu Ben Doak yang memiliki potensi besar untuk menggantikan Mohamed Salah.
John Aldridge, Legenda Liverpool lainnya juga merasa Doak memiliki potensi yang besar dan bisa menjadi pemain hebat, jika diberikan kepercayaan dan kesempatan main secara reguler. “Saya suka gaya bermain dan sikapnya, Ben mirip dengan Jocks McNab, legenda Liverpool. Rasanya, kita akan sering diperlihatkan aksinya pada musim ini.” Ujar Aldridge.